Yen Jepang menguat hingga 142 per dolar pada hari Selasa, mencapai level tertinggi dalam empat minggu karena dolar AS terus melemah di tengah meningkatnya kekhawatiran fiskal.

Sentimen pasar terbebani oleh RUU pajak dan belanja yang luas dari Presiden Donald Trump, yang diperkirakan akan memperlebar defisit fiskal AS secara signifikan.

Yen juga diuntungkan oleh permintaan aset safe haven karena investor bereaksi terhadap peningkatan volatilitas pasar yang didorong oleh sikap perdagangan Trump yang tidak dapat diprediksi. Setelah mengancam akan mengenakan tarif 50% pada Uni Eropa, Trump tiba-tiba menunda tindakan tersebut, yang menambah ketidakpastian investor.

Di sisi domestik, perhatian tetap terfokus pada jalur kebijakan moneter Bank Jepang. Harapan meningkat bahwa bank sentral dapat terus melakukan pengetatan, menyusul tekanan inflasi yang terus-menerus.

Data yang dirilis minggu lalu menunjukkan tingkat inflasi inti Jepang secara tak terduga naik menjadi 3,5% level tertinggi dalam lebih dari dua tahun yang memperkuat kasus untuk kenaikan suku bunga lebih lanjut.(Cay)

Sumber: Trading Economi